Hallo Semua……

Selamat datang kembali di Website DamaraStudio.com.

Sesuai janji kami pada artikel sebelumnya yang berjudul “Cara Mematikan Komputer Server dan Membuat Share Storage/NAS – Membuat Server Kantor Desa Bagian 2-“, yaitu cara mengkonfigurasi Print Server di kantor atau rumah anda.

Baiklah langsung saja berikut ini adalah cara untuk konfigurasi Print Server pada Komputer Server dan Client :

Cara Konfigurasi Print Server

Sebelum kita mengkonfigurasi Print Server, apakah anda tahu Print Server itu?

Print Server adalah suatu alat atau komputer yang dihubungkan ke satu atau lebih printer dalam suatu jaringan, alat atau komputer tersebut akan menerima perintah print dari komputer – komputer lain dan mengirimkan pada printer yang telah ditentukan.

Print Server dapat berupa:

1. Komputer yang terhubung dengan satu printer atau lebih yang di share.

2. Komputer yang mengimplementasikan Line Printer Daemon protocol atau Microsoft Network Printing protocol.

3. Perangkat Dedicated (Komputer Server) yang terhubung dengan printer didalam suatu LAN, port fisik (usb, serial atau paralel port).

Print Server ini bersifat wajib jika di kantor atau instansi anda hanya terdapat 1 atau 2 printer tetapi digunakan oleh banyak orang. Dengan menggunakan Print Server ini anda tidak diribetkan dengan banyaknya kabel yang terhubung dengan laptop, dan dapat digunkan berbarengan tanpa colok sana colok sini kabel printernya.

Dengan adanya print server, anda hanya perlu mencetak menggunakan satu printer untuk mencetak dokumen dalam satu ruangan. anda tidak perlu memindahkan data ke komputer lain karena data bisa dicetak langsung dari komputer masing-masing, selama masih terhubung dengan jaringan Wifi atau Ethernet (LAN) yang sama.

Itu tadi adalah sedikit definisi dari Print Server, Berikut ini adlah cara membuat Print Server.

1. Sebelum memulai tutorial ini pastikan driver printer telah terinstal pada komputer server dan printer telah terhubung dengan komputer server serta anda telah terhubung dengan jaringan wifi atau lan yang sama.

2. Akses Komputer Server dengan Remote Desktop. Caranya disini.

3. Buka Control Panel kemudian masuk ke view Device and Printer, seperti pada gambar dibawah ini.

4. Kemudian klik kanan pada printer yang telah terinstal dan yang akan dijadikan Printer Server (disini kami menggunakan printer Epson L360, anda dapat menggunakan printer jenis lain juga), setelah itu klik “Printer Properties”. Seperti pada gambar dibawah ini.

5. Kemudian setelah jendela properties terbuka. Klik pada tab “Sharing” > ceklis pada “share this printer” > Ganti nama printer server sesuai dengan keinginan anda > setelah itu klik oke.

Konfigurasi Print Server pada Komputer Server telah selesai, anda dapat menutup jendela “Remote Access”. Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi agar laptop / komputer client dapat menggunakan Print Server. Berikut adalah cara Konfigurasi Print Server Pada Client :

Cara Konfigurasi Print Server pada Laptop/Komputer Client

1. Klik “Start” kemudian ketikkan “Control Panel” pada kolom pencarian, kemudian tekan enter. Seperti pada gambar dibawah ini.

2. Kemudian klik “View devices and printers” di bawah pilihan menu Hardware And Sound. Kemudian Klik Add Printer. Seperti pada gambar dibawah ini.

3. Kemudian Klik “The Printer that i want isn’t listed”. Seperti pada gambar dibawah ini.

4. Kemudian pilih yang “Add a local printer or network printer with manual settings”, Kemudian klik Next.

5. Setelah itu klik pilihan yang “Create a new port” kemudianklik next.

6. kemudian akan muncul kotak dialog untuk memasukkan ip printer. Masukkan IP printer dan nama printer yang telah anda share sebelumnya. (Nama Printer Server dapat dilihat pada langkah ke 5 di Konfigurasi Print Server Komputer Server). Setelah memasukkan IP Printer klik “Ok” dan anda akan kembali pada gambar diatas kemudian klik “Next”.

7. Setelah itu akan muncul pilihan instal driver printer server. Pastikan sebelumnya anda telah menginstal driver printer pada komputer client. Karena disini Kami menggunakan Printer Epson L360,

maka cari nama printer pada pilihan “Manufacturer” Epson dan Pilihan “Printers” adalah type printer yang kami gunakan. Jika anda menggunakan printer lain pilih sesuai type printer saat instal driver.

Setelah pemilihan driver klik “Next”.

8. Kemudian pilih yang recommended dan klik “Next” seperti pada gambar dibawah ini.

9. Setelah itu isikan nama printer server anda pada kolom “Printer name”, dan klik “Next”.

10. Langsung saja klik “Next”.

11. Klik pada “Print a test page” untuk mencoba apakah pembuatan Print Server telah berhasil. akan ada delay bebrapa detik dalam proses pengiriman dokumen dari client ke server untuk melakukan pencetakan domumen, tergantung pada trafik jarinan lokal anda.

Jika Server mulai mencetak dokumen print test tadi, langsung saja klik “finish”. Tetapi jika memunculakan pesan error tidak dapat mencetak dokumen silahkan priksa lagi konfigurasi anda, kemungkinan anda salah memasukkan IP Printer atau printer belum terhubung dengan komputer server atau bisa juga printer dalam keadaan mati.

Selamat….

Anda telah berhasil membuat jaringan Print Server di Kantor atau rumah anda.

Catatan :

• Anda perlu mengulangi langka 1 sampai 11 untuk setiap komputer atau laptop yang terhubung dengan jaringan anda atau yang akan menggunakan print server tersebut.
• Jika ada beberapa Client yang mencetak dokumen secara bersamaan, maka yang memberikan printah cetak lebih dulu yang akan tercetak duluan sesuai antrian.
• Disarankan menggunakan Printer yang sudah menggunakan Infus langsung dari pabrikan untuk meminimalisir printer error karena tinta masuk angin atau selang tinta yang terjepit.

Baiklah sekian dulu tutorial yang berjudul “Cara Membuat Print Server -Membuat Server Kantor Desa Bagian 3-“.

Untuk Bagian 1 anda dapat membacanya disini dan Bagian 2 disini.

Jangan lupa tinggalkan komentar, like dan share dan terima kasih telah membaca tutorial ini sampai selesai.

Sampai Jumpa lagi di tutorial berikutnya.

Sumber : Pengalaman Set-up Komputer Server di desa.